Senin, 04 Februari 2013

Kondisi kesehatan petinju legendaris muhammad ali menurun



Muhammad Ali
Muhammad Ali sabet medali emas di Olimpiade 1960.
Kondisi kesehatan legenda tinju Muhammad Ali dilaporkan turun tajam dan bisa meninggal dunia dalam beberapa hari mendatang.
Saudara Ali, Rahman Ali, mengatakan mantan juara dunia tinju kelas berat ini tidak mampu lagi berbicara dan tidak lagi mengenalinya.

"Ia mungkin akan bertahan dalam hitungan bulan atau mungkin dalam beberapa hari. Saya tidak yakin apakah ia masih hidup hingga pertengahan tahun ini," tambahnya."Saudara saya tak bisa berbicara. Ia tidak kenal saya. Ia sakit parah," kata Rahman Ali seperti dikutip berbagai surat kabar di Inggris.
"Hanya Tuhan yang tahu. Kalau pun ia meninggal, saya harap ia meninggal dunia dengan tenang," kata Rahman Ali.
Menurut Rahman Ali, kondisi kesehatan Muhammad Ali sangat buruk yang membuatnya tidak lagi merasakan sakit.

Idap Parkinson

"Ia pernah menarik lenganku dan mengatakan bahwa ia telah mencapai semuanya. Ia lantas memintaku tidak menangis," ungkap Rahman Ali.
Ia mengatakan dirinya berharap Muhammad Ali meninggal dunia dalam waktu dekat.
"Semakin lama ia sakit-sakitan, semakin lama pula ia menanggung penderitaan," katanya.
Muhammad Ali menyabet medali emas Olimpiade 1960 di cabang tinju di nomor kelas berat dan setelah memutuskan untuk terjun di tinju profesional ia tiga kali menjadi juara dunia tiga kali.
Beberapa pertandingan klasik Ali di antaranya adalah 'Rumble in the Junggle' melawan George Foreman pada 1974 dan 'Thrilla in Manila'melawan Joe Frazier setahun kemudian.
Muhammad Ali didiagnosis mengidap penyakit Parkinson pada 1984 namun tetap aktif selama bertahun-tahun.
Dalam beberapa dekade terakhir orang mengingatnya menyalakan obor untuk Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar